Jelang Pilkada Sat Samapta Polres Sumbawa Tingkatkan Patroli ke Kantor KPU dan Bawaslu

    Jelang Pilkada Sat Samapta Polres Sumbawa Tingkatkan Patroli ke Kantor KPU dan Bawaslu

    Sumbawa NTB - Dalam upaya untuk meningkatkan keamanan menjelang Pilkada yang semakin dekat di wilayahnya, Satuan Samapta Polres Sumbawa Polda NTB gencar meningkatkan patroli.

    Seperti halnya kali ini, Personel Sat Samapta melaksanakan kegiatan patroli ke sejumlah lokasi rawan dan juga obyek vital seperti KPU dan Bawaslu, Sabtu (03/08/24) pagi.

    Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Juanedi SH, S.IK, M.AP., saat dikonfirmasi melalui Kasat Samapta IPTU Tahir Lantu mengungkapkan bahwa patroli ke objek vital merupakan bentuk upaya preventif dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses Pilkada di wilayah Kabupaten Sumbawa dimana, kehadiran petugas Kepolisian di sekitar kantor KPU dan Bawaslu diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan pihak terkait yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada.

    "peningkatan patroli ini dilakukan sebagai respons terhadap dinamika keamanan yang ada menjelang Pilkada di wilayah Kabupaten Sumbawa" ucapnya.

    Kasat juga menjelaskan bahwa patroli intensif ini merupakan bagian dari langkah preventif Polres Sumbawa melalui Satuan Samapta untuk memastikan situasi yang kondusif menjelang Pilkada Serentak 2024.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemilihan ini, ” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Kasat juga menghimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas senantiasa kondusif jelang pilkada serentak 2024. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Kapolres Sumbawa Gelar Silaturahmi Dan Tatap...

    Artikel Berikutnya

    Antisipasi Kerawanan, Polsek Alas Tingkatkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami