Sumbawa NTB - Kapolres Sumbawa, AKBP. Henry Novika Chandra, S.IK., M.H, kembali melakukan tatap muka dengan polsek jajaran dan tokoh masyarakat. Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Kecamatan Moyo Hulu, Senin (8/8) pagi. Dalam kegiatan itu, masyarakat mengeluhkan terkait kelangkaan pupuk. Terkait persoalan tersebut, kapolres siap untuk memantau secara ketat pendistribusian pupuk bersubsidi di tengah masyarakat.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Balai Desa Marga Karya, Kecamatan Moyo Hulu. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Moyo Hulu beserta jajaran, Kapolsek Ropang beserta jajaran, Anggota DPRD Sumbawa dari Dapil II, Ahmad Adam dan Edy Syarifuddin. Serta dihadiri oleh camat sekitar dan para tokoh setempat.
Dalam kegiatan itu, Kapolres memperkenalkan diri kepada masyarakat. Juga menjelaskan terkait program Restorative Justice kepada masyarakat. Kapolres juga mengharapkan para pihak terkait dapat bersinergi demi menjaga harkamtibmas.
Dalam kegiatan tanya jawab dengan masyarakat, Anggota DPRD Sumbawa dari Dapil II, Ahmad Adam meminta agar ada penambahan personel di wilayah tersebut. Mengingat karakteristik wilayah yang cukup luas. Dia juga meminta agar kapolres memberantas peredaran narkoba, karena sudah sangat mengkhawatirkan.
Tidak hanya itu, dia juga meminta kapolres untuk mengawasi secara ketat peredaran pukul bersubsidi. Karena, setiap musim tanam tiba, para petani selalu terkendala atas ketersediaan pupuk. Dimana diduga pendistribusian pupuk bersubsidi kerap disalahgunakan oleh oknum-oknum pengecer.
Terkait hal itu, Kapolres Sumbawa, AKBP. Henry Novika Chandra, S.IK., M.H, mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan terkait penambahan personel di polsek. Pihaknya juga akan menurunkan Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa, guna memberantas narkoba di wilayah setempat. Juga bersinergi dengan BNN Kabupaten Sumbawa, sebagai upaya pencegahan.
Baca juga:
Netty Aher: Kenaikan BBM Memberatkan Rakyat
|
Terkait persiapan pupuk bersubsidi, Polres Sumbawa akan memonitoring secara ketat atas pendistribusian pupuk bersubsidi. Bila nantinya ada ditemukan penyelewengan, maka akan ditindak secara tegas.
Sebelumnya, Kapolsek Moyo Hulu, AKP. Satrio melaporkan crime total serta potensi-potensi kerawanan konflik yang terjadi di wilayah Kecamatan Moyo Hulu. Baik terhadap sengketa lahan, pilkades serentak dan tambang rakyat.
Selanjutnya, Satrio memberikan gambaran karakteristik wilayah Ropang dan Lantung serta Lenangguar. Serta memaparkan potensi konflik dari wilayah dimaksud.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian bingkisan dari Kapolres Sumbawa, kepada Kapolsek Moyo Hulu dan Kapolsek Ropang. (Adb)