Polres Sumbawa Nonton Bareng Pagelaran Wayang Orang TNI Polri

    Polres Sumbawa Nonton Bareng Pagelaran Wayang Orang TNI Polri

    Sumbawa NTB - Polres Sumbawa gelar nonton online bareng pagelaran wayang orang dengan Lakon Pandawa Boyong bertempat di Tenda Putih Polres Sumbawa, Minggu (15/01/23) pukul 20.00 Wita.

    Dipimpin langsung oleh Waka Polres Sumbawa Kompol Rafles P Girsang S.I.K, nonton bareng tersebut dihadiri oleh seluruh PJU Polres Sumbawa, Personel staf, Personel Brimob serta tamu undangan.

    Pagelaran wayang orang ini sendiri di gelar dalam rangka untuk memperingati Hari Dharma Samudera ke - 61.

    Pertunjukan wayang orang yang digelar sangat berbeda dan istimewa karena tidak dimainkan oleh para seniman profesional saja, tetapi juga dari para pejabat TNI dan POLRI.

    Kapolres Sumbawa Polda NTB AKBP Henry Novika Chandra S.I.K, MH., melalui Kasi Humas AKP Sumardi S.Sos mengatakan nonton bareng tersebut dilaksanakan sesuai dengan surat telegram dari Kapolri.

    "Kami secara bersama-sama nobar dalam rangka melestarikan kebudayaan nusantara, Kegiatan nobar juga dilakukan di polsek jajaran Polres Sumbawa, wayang orang ini luar biasa karena pemerannya merupakan para petinggi TNI dan Polri " ungkap Kasi Humas.

    Sambungnya bahwa pagelaran wayang orang ini menunjukkan Sinergitas TNI-POLRI sangat luar biasa dan nyata dirasakan.

    Lakon Pandowo Boyong sendiri mengisahkan ketika lima orang ksatria bersaudara yang tergabung dalam Pandawa, boyongan dari Alengka yang dikuasai Kurawa, ke Astinapura. Kepindahan itu untuk memerdekakan diri dari kekuasaan Kurawa. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Ops Bina Waspada 2023, Polres Sumbawa Berikan...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Moyo Hilir Olah TKP Kasus Pembobolan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami