Polsek Moyo Hilir Olah TKP Kasus Pembobolan Alfamart

    Polsek Moyo Hilir Olah TKP Kasus Pembobolan Alfamart

    Sumbawa NTB - Kepolisian Sektor Moyo Hilir Polres Sumbawa lakukan olah TKP terkait kasus pembobolan salah satu gerai Alfamart yang berada di Kecamatan Moyo Hilir, Selasa (17/01/23).

    Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi S.Sos menerangkan, bahwa berdasarkan laporan yang diterima oleh pihak Polsek Moyo Hilir,   peristiwa pencurian dan pemberatan tersebut terjadi pada hari selasa  (17/01/23) sekitar pukul 02.30 wita dini hari.

    "Aksi pembobolan dan pencurian itu terjadi pada pukul 02.32 wita hingga pukul 02.48 wita, hal ini berdasarkan pantauan cctv yang ada di dalam Alfamart, sedangkan kejadian pencurian pertama kali di ketahui oleh salah satu pegawai pada pukul 06.25 wita" ungkapnya.

    Lanjut Kasi, bahwa salah satu pegawai yang baru tiba terkejut melihat etalase rokok yang hilang dan berantakan, pegawai yang menyadari adanya tindak pencurian kemudian mengecek sekeliling Alfamart dan mendapati plafon kamar mandi sudah jebol dan barang - barang dekat gudang sudah berantakan.

    "Dari hasil olah TKP dan pengecekan cctv diketahui bahwa pelaku pencurian dengan pemberatan itu berjumlah 2 orang dengan menggunakan jaket dan masker masuk ke dalam Toko Alfamart dengan cara merusak plafon dekat kamar mandi dan selanjutnya mengambil barang-barang yang ada di dalamnya" ungkapnya.

    Kasi Humas menjelaskan, bahwa barang-barang yang diambil berupa rokok berbagai jenis, sabun muka, parfum, susu anak, Pampers dan juga kondom, diperkirakan kerugian mencapai 40 juta rupiah.

    "Kami telah melakukan olah TKP maupun identifikasi dan sampai sekarang penyelidikan masih berlangsung, " katanya. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polres Sumbawa Nonton Bareng Pagelaran Wayang...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Sesama, Polres Sumbawa Salurkan Bantuan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami