Sikapi Persoalan PMK, Kapolsek Empang Bersama Muspika Dan Instansi Terkait Gelar Rakor

    Sikapi Persoalan PMK, Kapolsek Empang Bersama  Muspika Dan Instansi Terkait  Gelar Rakor

    Sumbawa NTB - Guna membahas persoalan penyakit kuku dan mulut (PMK) yang menjangkit ternak di Kecamatan Empang,   Kapolsek Empang bersama Muspika dan instansi terkait tengah menggelar rapat koordinasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula KUPT Peternakan Kecamatan Empang, Jumat (26/8/2022) pagi. 

    Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kadis Peternakan Sumbawa yang diwakili oleh drh. Rini Handayani, Kapolsek Empang, Iptu. Nakmin, Danramil Empang, Kapten Inf. Armansyah, Waka Polsek Empang, Ipda. Tahir Lantu, KUPT Peternakan Kecamatan Empang, Ari Rendra, M. S.Pt

    Dalam kegiatan itu, Kadis Peternakan Sumbawa melalui Drh. Rini Handayani menyampaikan, sosialisasi ini dilakukan sebagai langkah penanganan kasus PMK di Kabupaten Sumbawa. Sebab, sampai saat ini Kabupaten Sumbawa berada di zona merah penularan kasus PMK.

    Dipaparkan,   hasil monitoring perkembangan hewan ternak yang terjangkit penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Wilayah Kabupaten Sumbawa per tanggal 26 Agustus 2022 oleh Satgas PMK Kab. Sumbawa, yakni jumlah Kasus terjangkit Virus PMK sebanyak 2.469 ekor. Jumlah Kasus sembuh sebanyak 1.177ekor. Jumlah Kasus masih terjangkit sebanyak 1.302 ekor. Potong bersyarat 11 ekor. Hewan ternak yang mati dikarenakan PMK 9 ekor.

    Di katakan, penularan penyakit PMK melalui kontak langsung antara hewan yang terjangkit. Kemudian kontak tidak langsung dan melalui udara.

    Karena itu, diminta kepada KUPT Peternakan harus bersinergi dengan TNI dan Polri dalam mengantisipasi penyakit PMK diwilayah Kecamatan Empang. Mengingat Kecamatan Empang dan Tarano merupakan pintu masuk dari Kabupaten Dompu dan Bima.

    Pemda Sumbawa sudah mengeluarkan Surat Edaran tentang penyakit PMK dan  ternak dari Kabupaten Sumbawa tidak boleh keluar kedaerah lain kecuali Kuda. Selain itu, akan dilaksanakan kegiatan Vaksin di Kecamatan Empang terhadap seluruh binatang ternak. (Adb)

    sumbawa
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polri Peduli, Polsek Plampang Berikan Bansos...

    Artikel Berikutnya

    Cegah Penularan PMK, Bhabinkamtibmas Dampingi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami